Situs-Modem.Com – Dipostingan sebelumnya telah dijelaskan mengenai antena yagi sebagai alat penguat sinyal modem gsm/cdma dan wifi. Jika Anda berniat membeli antena yagi Anda harus mengetahui hal berikut ini. Apa itu ? silahkan anda baca sampai tuntas ya ...
Perbedaan Konektor Pigtail dan Sistem Induksi Pada Antena Yagi
Antena yagi menerapkan 2 cara dalam mentransmisikan penerimaan sinyal dari antena ke modem yakni menggunakan konektor pigtail dan sistem induksi. Antena dengan sistem konektor pigtail syarat utamanya modem harus support antena modem (antena external) artinya modem memiliki slot atau konektor untuk dipasangi antena yagi melalui pigtail. Pigtail ini jenisnya berbeda-beda tergantung dari tipe modemnya. Contohnya jika modem Anda merk Huawei maka Anda pilih pigtail Huawei.
Jadi membeli antena yagi sebaiknya ketahui dahulu apa modem Anda sudah support antena modem apa tidak. Jika support silahkan tanyakan pigtail yang cocok buat modem Anda pada penjualnya.
Bagaimana dengan sistem induksi ? sistem ini lebih simple lagi Anda tidak perlu mikirin pigtail mana yang cocok, karena sistem induksi bisa digunakan pada semua jenis modem bahkan bisa dipakai buat menguatkan sinyal HP. Penggunaannya cukup ditempelkan saja pada alat yang disebut PCB.
Efektif mana dalam penerimaan sinyal dari kedua sistem tersebut ? tentu saja sistem pigtail lebih efektif karena penerimaan sinyal langsung mengenai jalur antena di modem. Pada sistem induksi efektifitasnya sekitar 70-80% dibandingkan sistem pigtail. Saya sendiri menggunakan antena yagi sistem induksi, penerimaan sinyalnya sangat baik di modem Smartfren
Nah, setelah mengetahui hal diatas sekarang tinggal anda memutuskan. Jika ingin lebih efektif dalam penerimaan sinyal maka pilih antena pigtail. Namun apabila ingin antena bisa dipakai di semua tipe modem dan HP bisa menggunakan antena jenis induksi. antena jenis induksi gak kalah kok penerimaan sinyalnya dengan antena pigtail.
Sekian semoga artikel mengenai antena yagi ini bisa menambah wawasan anda terutama mengenai kekurangan dan kelebihan sistem pigtail dan sistem induksi. Jangan lupa baca juga Ini Salah Satu Cara Mempercepat Koneksi Modem Smartfren
Perbedaan Konektor Pigtail dan Sistem Induksi Pada Antena Yagi
Antena yagi menerapkan 2 cara dalam mentransmisikan penerimaan sinyal dari antena ke modem yakni menggunakan konektor pigtail dan sistem induksi. Antena dengan sistem konektor pigtail syarat utamanya modem harus support antena modem (antena external) artinya modem memiliki slot atau konektor untuk dipasangi antena yagi melalui pigtail. Pigtail ini jenisnya berbeda-beda tergantung dari tipe modemnya. Contohnya jika modem Anda merk Huawei maka Anda pilih pigtail Huawei.
Jadi membeli antena yagi sebaiknya ketahui dahulu apa modem Anda sudah support antena modem apa tidak. Jika support silahkan tanyakan pigtail yang cocok buat modem Anda pada penjualnya.
Bagaimana dengan sistem induksi ? sistem ini lebih simple lagi Anda tidak perlu mikirin pigtail mana yang cocok, karena sistem induksi bisa digunakan pada semua jenis modem bahkan bisa dipakai buat menguatkan sinyal HP. Penggunaannya cukup ditempelkan saja pada alat yang disebut PCB.
Efektif mana dalam penerimaan sinyal dari kedua sistem tersebut ? tentu saja sistem pigtail lebih efektif karena penerimaan sinyal langsung mengenai jalur antena di modem. Pada sistem induksi efektifitasnya sekitar 70-80% dibandingkan sistem pigtail. Saya sendiri menggunakan antena yagi sistem induksi, penerimaan sinyalnya sangat baik di modem Smartfren
Nah, setelah mengetahui hal diatas sekarang tinggal anda memutuskan. Jika ingin lebih efektif dalam penerimaan sinyal maka pilih antena pigtail. Namun apabila ingin antena bisa dipakai di semua tipe modem dan HP bisa menggunakan antena jenis induksi. antena jenis induksi gak kalah kok penerimaan sinyalnya dengan antena pigtail.
Sekian semoga artikel mengenai antena yagi ini bisa menambah wawasan anda terutama mengenai kekurangan dan kelebihan sistem pigtail dan sistem induksi. Jangan lupa baca juga Ini Salah Satu Cara Mempercepat Koneksi Modem Smartfren
0 komentar:
Post a Comment