Situs-Modem.Com – Tanggal 6 Juli 2015 kemarin Tri bersama 4 operator telekomunikasi lainnya resmi meluncurkan jaringan 4G LTE di 5 Kota berbeda yakni di Makassar (Telkomsel), Balikpapan (Indosat), Lombok (XL), Batam (Smartfren), dan Banjarmasin (Tri). Peluncuran tersebut merupakan implementasi dari proses refarming atau penataan ulang difrekuensi 1800 MHz yang dikhususkan untuk penerapan jaringan 4G LTE, namun khusus untuk Smartfren sebagai satu-satunya operator seluler berbasis CDMA akan mengandalkan jaringan 4G LTE di frekuensi 850 MHz dan 2300 MHz.
Peluncuran tersebut Tri sebagai salah satu operator yang juga mendapatkan jatah difrekuensi 1800 MHz masih sebatas melaksanakan uji coba dengan mengalokasikan 5 MHz yang mampu menghasilkan kecepatan 35 Mbps, sedangkan 4 Operator lainnya sudah resmi mengkomersilkan jaringan 4G di frekuensi tersebut.
Namun Tri telah menyatakan akan segera menyusul ke 3 operator GSM yakni Telkomsel, XL dan Indosat untuk mengkomersilkan jaringan 4G LTE terbarunya pada akhir tahun 2015. Meski masih lama, Tri menginginkan sebelum jaringan 4G LTE barunya benar-benar dikomersilkan secara resmi, ekosistem pendukung seperti handset yang sudah support jaringan 4G LTE harus sudah siap, sehingga pelanggan nantinya tinggal mengganti kartu perdana khusus 4G LTE jika jaringan sudah siap diresmikan.
Saat ini Tri didukung 30.000 BTS yang terdiri dari 14 ribu BTS 3G dan 16 ribu BTS 2G. BTS 3G Tri mampu mencapai kecepatan 42 Mbps sudah siap mendukung layanan 4G LTE setelah proses refarming atau penataan ulang frekuensi selesai. Diketahui semua operator GSM yakni Telkomsel, XL, Indosat dan Tri sedang melaksanakan proses refarming dari jaringan lama ke jaringan baru, artinya masyarakat Indonesia benar-benar bisa menikmati layanan internet 4G LTE diakhir tahun 2015.
Kita tunggu saja realisasinya semoga masyarakat luas di Indonesia benar-benar bisa merasakan internet menggunakan 4G LTE.
0 komentar:
Post a Comment