Situs-Modem.Com – Berbeda dengan Facebook yang menyediakan akses internet gratis melalui operator Indosat bagi pelanggan data di Indonesia. Google yang merupakan raksasa Internet dunia mengembangkan layanan “Browsing” cepat untuk pelanggan internet Indonesia khususnya pelanggan yang masih mengandalkan 2G.
Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa pelanggan data Indonesia mayoritas masih mengandalkan akses internet melalui ponsel dengan sambungan seluler yang lambat dijaringan 2G. Otomatis jika harus membuka situs-situs yang membutuhkan kecepatan tinggi maka situs tersebut akan sangat lambat.
Atas dasar tersebut Google mengembangkan layanan browsing cepat agar pelanggan internet di Indonesia yang daerahnya baru tercover jaringan 2G agar bisa mendapatkan akses internet cepat walaupun masih mengandalkan jaringan 2G.
Bagaiman Cara Kerja Browsing Cepat Ala Google Ini ?
Mengutip artikel dari KompasTekno bahwa Google melakukan transkode atau mengubah lama situs agar menjadi lebih optimal untuk jaringan yang lambat. Jadi ketika netters membuka suatu situs maka browser google akan secara otomatis mengubah laman tersebut jika akses internetnya terdeteksi lambat agar bisa tampil lebih optimal. Laman hasil transkode sendiri sebagian besar konten yang dipertahankan dan menyediakan tautan bagi pengguna untuk melihat tautan aslinya.
Untuk saat ini system transkode baru bisa diterapkan di peramban Chrome mobile dan peramban bawaan Android. Itupun masih sebatas pengujian. Fitur ini akan aktif apabila mendeteksi adanya jaringan yang lambat.
Jika pemilik website tidak ingin websitenya ditranskode, maka hanya perlu mengatur beberapa pengaturan singkat dibagian header. Setelah header ini dilihat Googlebot, laman tidak akan ditranskode.
Oh ya hampir lupa system ini tidak berlaku loh untuk situs-situs yang memerlukan cookie seperti situs video. Jadi jangan ngarep bisa streamingan dijaringan 2G ya. hehe . . . Jangan lupa baca juga Kemunculan Internet.Org Tidak Sesuai Prinsip "Internet Netral" ?
Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa pelanggan data Indonesia mayoritas masih mengandalkan akses internet melalui ponsel dengan sambungan seluler yang lambat dijaringan 2G. Otomatis jika harus membuka situs-situs yang membutuhkan kecepatan tinggi maka situs tersebut akan sangat lambat.
Atas dasar tersebut Google mengembangkan layanan browsing cepat agar pelanggan internet di Indonesia yang daerahnya baru tercover jaringan 2G agar bisa mendapatkan akses internet cepat walaupun masih mengandalkan jaringan 2G.
Bagaiman Cara Kerja Browsing Cepat Ala Google Ini ?
Mengutip artikel dari KompasTekno bahwa Google melakukan transkode atau mengubah lama situs agar menjadi lebih optimal untuk jaringan yang lambat. Jadi ketika netters membuka suatu situs maka browser google akan secara otomatis mengubah laman tersebut jika akses internetnya terdeteksi lambat agar bisa tampil lebih optimal. Laman hasil transkode sendiri sebagian besar konten yang dipertahankan dan menyediakan tautan bagi pengguna untuk melihat tautan aslinya.
Untuk saat ini system transkode baru bisa diterapkan di peramban Chrome mobile dan peramban bawaan Android. Itupun masih sebatas pengujian. Fitur ini akan aktif apabila mendeteksi adanya jaringan yang lambat.
Jika pemilik website tidak ingin websitenya ditranskode, maka hanya perlu mengatur beberapa pengaturan singkat dibagian header. Setelah header ini dilihat Googlebot, laman tidak akan ditranskode.
Oh ya hampir lupa system ini tidak berlaku loh untuk situs-situs yang memerlukan cookie seperti situs video. Jadi jangan ngarep bisa streamingan dijaringan 2G ya. hehe . . . Jangan lupa baca juga Kemunculan Internet.Org Tidak Sesuai Prinsip "Internet Netral" ?
0 komentar:
Post a Comment