Situs-Modem.Com – Kabar baik bagi yang penikmat internet kecepatan tinggi sekelas 4G LTE, karena menteri komunikasi dan informatika bapak Rudiantara sudah memutuskan bahwa penataan frekuensi 1.800 MHz sudah mulai dilakukan kemarin senin (4/5/2015).
Menurutnya penataan ini bakal rampung hingga November 2015. Maluku dan Maluku Utara disebut sebagai daerah pertama yang bakal dilakukan penataan ulang (refarming) dan bulan November baru merambah Jawa dan Jakarta menjadi tempat terakhir dilakukan refarming.
Operator yang akan melakukan penataan ulang ini terdiri dari 4 operator yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchinson Tri. Ke empat operator tersebut akan bergantian melakukan refarming dimana telah disepakati untuk menggunakan metode “step-wise” yaitu metode direct dan indirect antara operator.
Pelaksanaannya akan dilakukan secara bergantian antara operator dengan pembagian tiga hari dalam sepekan. Hari pertama, dua operator akan melakukan migrasi, lalu ke tiga dua operator lagi, dan hari kelima operator lainnnya. Pada akhir bulan November mendatang ke empat operator tersebut bisa bersamaan menerapkan jaringan 4G LTE difrekuensi 1.800 MHz.
Apa Dampak Refarming Jaringan Ini Bagi Pelanggan 2G ?
Seperti kita ketahui bahwa di frekuensi ini tengah digunakan untuk jaringan 2G yang mayoritas masyarakat Indonesia masih menggunakan layanan 2G untuk voice dan SMS. Jika terjadi penataan ulang ini tentu akan berdampak terhadap jaringan 2G. Untuk mengurangi dampak tersebut Operator sebagai penyedia layanan komunikasi akan melakukan refarming/penataan ulang pada tengah malam. Alasannya, pada tengah malam jumlah pengguna yang aktif jauh lebih sedikit dibanding siang hari, sehingga tidak akan terasa gangguannya.
Saat petaan berlangsung nantinya operator bisa langsung mengukur tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalannya. Apabila dirasa terjadi kegagalan, maka operator yang sedang memprosesnya mesti menghentikan terlebih dahulu agar tidak mengganggu jaringan 2G.
Yah kita tunggu saja hasilnya November mendatang. Jangan lupa baca juga Jaringan 4G LTE Mulai Diperluas Oleh Telkomsel, XL, Dan Indosat
Menurutnya penataan ini bakal rampung hingga November 2015. Maluku dan Maluku Utara disebut sebagai daerah pertama yang bakal dilakukan penataan ulang (refarming) dan bulan November baru merambah Jawa dan Jakarta menjadi tempat terakhir dilakukan refarming.
Operator yang akan melakukan penataan ulang ini terdiri dari 4 operator yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchinson Tri. Ke empat operator tersebut akan bergantian melakukan refarming dimana telah disepakati untuk menggunakan metode “step-wise” yaitu metode direct dan indirect antara operator.
Pelaksanaannya akan dilakukan secara bergantian antara operator dengan pembagian tiga hari dalam sepekan. Hari pertama, dua operator akan melakukan migrasi, lalu ke tiga dua operator lagi, dan hari kelima operator lainnnya. Pada akhir bulan November mendatang ke empat operator tersebut bisa bersamaan menerapkan jaringan 4G LTE difrekuensi 1.800 MHz.
Apa Dampak Refarming Jaringan Ini Bagi Pelanggan 2G ?
Seperti kita ketahui bahwa di frekuensi ini tengah digunakan untuk jaringan 2G yang mayoritas masyarakat Indonesia masih menggunakan layanan 2G untuk voice dan SMS. Jika terjadi penataan ulang ini tentu akan berdampak terhadap jaringan 2G. Untuk mengurangi dampak tersebut Operator sebagai penyedia layanan komunikasi akan melakukan refarming/penataan ulang pada tengah malam. Alasannya, pada tengah malam jumlah pengguna yang aktif jauh lebih sedikit dibanding siang hari, sehingga tidak akan terasa gangguannya.
Saat petaan berlangsung nantinya operator bisa langsung mengukur tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalannya. Apabila dirasa terjadi kegagalan, maka operator yang sedang memprosesnya mesti menghentikan terlebih dahulu agar tidak mengganggu jaringan 2G.
Yah kita tunggu saja hasilnya November mendatang. Jangan lupa baca juga Jaringan 4G LTE Mulai Diperluas Oleh Telkomsel, XL, Dan Indosat
0 komentar:
Post a Comment